Pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Sebut HTI Terkesan Tidak Mau Hormati Ulama

Dipublikasikan oleh Syabab Nusantara Jumat, 13 September 2013 0 komentar
"Dulu kami agak peduli dengan mereka (HTI). Namun, karena mereka seringkali tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, dan terkesan mau menang sendiri dalam berpendapat, bahkan terkesan tidak mau menghormati para ulama yang lebih tua dalam segala aspek, maka kami tidak begitu menghiraukan mereka lagi. Apalagi pemahaman mereka itu sangat tidak cocok dengan kultur umat Islam bangsa Indonesia sebagai penerus perjuangan dakwah para Walisongo".

Demikian disampaikan oleh KH. Luthfi Bashori Malang,Alumni Ma'had Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki di Makkah Al Mukarrmah, sebagaimana yang tertulis didalam situs pribadinya Perjuangislam.com (6/6/2013).

Pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari Malang tersebut mengungkap ketidak perluan pada HTI setelah mengetahui karakter kelompok HTI yang keras kepala, arogan dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, bahkan tidak menghormati ulama meskipun lebih mumpuni dalam segala aspek. 
Ketua Umum Pesanren Ilmu Alquran (PIQ) Singosari Malang juga menegaskan ketidak cocokan dakwah HTI dengan kultur ummat Islam Indonesia. 
Lebih jauh, KH. Luthfi Bashori mengatakan bahwa HTI hanya memperjuangkan pendapat Taqiyuddin An-Nabhani dan menolak fiqh Hanafiyah, Malikiyah, Syafi'iyah dan Hanbaliyah yaitu Fiqh 4 Madzhab.
"Mereka (HTI) menolak fiqih 4 madzhab yang memperbolehkan hukumnya satu negara dipimpin oleh seorang presiden/raja/pedana menteri sebagai pemerintah yang sah menurut syariat, asalkan para pemimpinnya tidak melarang pemberlakuan syariat Islam. Mereka hanya memperjuangkan pendapat Taqyuddin Annabhani, tokoh HTI. Padahal dunia ini mayoritas dihuni umat Islam dari 4 madzhab." tulis Ketua Komisi Hukum dan Fatwa MUI Kabupaten Malang tersebut.
Penulis buku "Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat " tersebut juga mengaku sangat memahami arah pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena sering berdiskusi dengan mereka yang tidak pernah ketemu ujung pangkalnya.

"Kami sudah tahu persis arah pemikiran mereka, karena kami sering berdiskusi dengan kelompok HTI yang tidak pernah ketemu ujung pangkalnya", tulisnya.
KH. Luthfi Bashori juga menilai bahwa kelompok HTI tidak konsisten dan tidak konsekuen dengan keyakinan mereka sendiri. (*).

Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2013/09/alumni-mahad-al-maliki-hti-terkesan.html#ixzz2epHpC3IB
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Sebut HTI Terkesan Tidak Mau Hormati Ulama
Ditulis oleh Administrator
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mediaislam-com.blogspot.com/2013/09/pengasuh-pesantren-ribath-al-murtadla.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Belajar SEO support Online Shop Sepatu Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Media Islam - Informasi Peradaban Umat.